Kontingen Indonesia kembali menunjukkan keunggulannya di ajang internasional dengan membawa pulang enam medali individu dan penghargaan The Best Team pada final Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary Schools (ASMOPSS) ke-14. Kompetisi yang berlangsung pada 11-16 November 2024 ini diselenggarakan di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan pusat kegiatan di Hotel El-Royale Banyuwangi.
ASMOPSS tahun ini menghadirkan 136 peserta dari sepuluh negara, di antaranya Indonesia, Tajikistan, Pakistan, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Suasana kompetisi terasa hangat namun penuh semangat, mencerminkan kolaborasi dan persaingan sehat antar siswa Asia.
“Kompetisi ini bertujuan mendorong siswa untuk mempelajari sains dan matematika sejak usia dini, serta meningkatkan hubungan internasional antarnegara di kawasan Asia dalam bidang pendidikan dasar, khususnya di bidang sains dan matematika,” ujar Munasprianto, selaku Presiden ASMOPSS
Ajang bergengsi ini diprakarsai oleh Prof. Yohanes Surya bersama tim dari Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS). Kompetisi ini dirancang untuk menantang kemampuan siswa dalam dua bidang utama, yaitu sains dan matematika, baik pada level individu maupun tim.
Dalam kompetisi individu, siswa diuji melalui berbagai jenis soal, termasuk pilihan ganda, jawaban singkat, dan jawaban panjang, sedangkan pada kompetisi tim, peserta harus menyelesaikan tantangan eksperimen sains, eksplorasi masalah matematika, dan investigasi gabungan sains serta matematika.
Hasilnya, Indonesia berhasil mencetak prestasi gemilang. Pada kategori individu, kontingen Seleksi KoSSMI membawa pulang enam medali. Enzo Randy Satria dari SDI Al Azhar 20 Cibubur dan Sean Giordani Alfarizi dari MIN 3 Tangerang Selatan masing-masing meraih medali perunggu di kategori Science Primary dan Mathematics Primary. Ikram Andvari Akhmad dari SDI Al-Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi, menambah koleksi medali dengan medali perak di kategori Science Primary.
Sementara itu, Brahmantyo Hanggono Putro dari SD Islam Sinar Cendekia juga meraih medali perunggu di kategori Mathematics Primary, diikuti oleh Danish Riziq Khairan Siregar dari SMP Islam As-Shofa dan Azka Ziyad Rifandika dari SMPI Al Azhar 19 Cibubur, yang masing-masing meraih medali perunggu di kategori Science Secondary.
Pada kategori tim, Indonesia kembali bersinar dengan meraih penghargaan The Best Team. Tim pemenang yang terdiri dari Danish Riziq Khairan Siregar dari SMP Islam As-Shofa dan Azka Ziyad Rifandika dari SMPI Al Azhar 19 Cibubur, serta dua anggota lainnya, Jose dan Eva, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam eksplorasi sains dan matematika.
Selain kompetisi, rangkaian kegiatan ASMOPSS-14 juga memberikan pengalaman berharga bagi peserta. Mereka diajak mengeksplorasi kekayaan budaya dan alam Banyuwangi, termasuk kunjungan ke Museum Blambangan dan Museum Geopark Ijen, yang menyuguhkan wawasan tentang sejarah lokal dan keajaiban geologi.
Peserta juga menikmati wisata bawah laut di Bangsring Underwater, di mana beberapa dari mereka mencoba snorkeling untuk melihat keindahan terumbu karang dan kehidupan laut.
Perjalanan ini ditutup dengan kunjungan ke pusat oleh-oleh khas Banyuwangi, memberikan kesempatan bagi peserta membawa kenangan manis dari Indonesia ke negara masing-masing.
Prestasi luar biasa dari tim Seleksi KoSSMI ini menjadi bukti nyata kemampuan generasi muda Indonesia di tingkat internasional. Semangat dan dedikasi mereka tidak hanya mengharumkan nama bangsa tetapi juga mempererat hubungan antarnegara di Asia melalui pendidikan dan kompetisi.
Selamat untuk seluruh peserta dan tim pendukung yang telah membawa Indonesia ke podium ASMOPSS-14! Semoga prestasi ini terus menginspirasi anak-anak bangsa untuk terus berinovasi dan berprestasi di masa depan.